4 Efek Buruk Mengkonsumsi Obat Tidur

Banyak orang yang memilih mengkonsumsi obat tidur untuk mempercepat mereka tertidur. Mereka menganggap bahwa mengkonsumsi obat tidur bisa menciptakan kenyamanan dan ketenangan dalam tidurnya. Justru sebaliknya. Mengkonsumsi obat tidur memang bisa menenangkan tapi itu bersifat sementara. Namun perlu anda ketahui, mengkonsumsi obat tidur akan menimbulkan efek negatif dikemudian hari.

Obat tidur memang bisa memberikan efek instan yang bisa membuat tidur anda terasa nyenyak. Namun efek itu tidak bisa bertahan lama, karena obat tidur terbuat dari bahan-bahan kimia. Sebagian besar produk atau obat yang menggunakan bahan kimia itu tidak baik untuk kesehatan. Bahkan menurut Dr. Genevieve Bellevielle, seorang dokter dari Kanada, ia mengatakan bahwa orang yang sering mengkonsumsi obat tidur akan memiliki resiko kematian lebih besar daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Penggunaan obat tidur memang sebenarnya tidak disetujui oleh kebanyakan dokter dan layanan kesehatan, bahkan hampir semua dokter dan layanan kesehatan di seluruh dunia. Karena, yang terkandung dalam obat tidur itu sebenarnya sangat berbahaya, dan melebihi apa yang orang pikirkan. Bila dirasa terpaksa harus meminumnya, harus bisa lebih bijak, maksimal 15 hari dari penggunaannya yang prtama.

Berdasarkan pernyataan di atas, banyak masalah kesehatan yang akan terjadi akibat mengkonsumsi obat tidur. Mulailah dari sekarang untuk menggunakan cara yang alami dan lebih aman tanpa efek samping. Anda harus bisa mengatasinya. Sebelum anda mengatasinya, anda juga harus tau efek buruk yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi obat tidur. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut 4 efek buruk mengkonsumsi obat tidur:

4 Efek Buruk Mengkonsumsi Obat Tidur

1. Kecanduan

Kebanyakan orang mengira kalau kecanduan itu hanya untuk mereka yang mengkonsumsi obat-obatan teralarang atau narkoba. Anda juga bisa merasakan kecanduan jika anda sering mengkonsumsi obat tidur. Untuk hari pertama orang mengkonsumsi obat tidur berefek baik dan bisa tidur nyenyak, di hari dan minggu berikutnya bisa saja ia mengkonsumsi sekaligus dua atau tiga butir baru bisa tidur. Dan dibulan berikutnya, mungkin anda tidak akan bisa tidur sebelum mengkonumsinya.

2. Resiko Alzheimer

Mengkonsumsi obat tidur jangka waktu yang panjang dengan dosis yang tinggi akan bisa menyebabkan anda mudah lupa, pusing, dan susah berfikir. Zat yang terkandung didalamnya memang awalnya menimbulkan efek baik yang membuat orang tertidur lelap. Namun ingatlah, dalam jangka panjang, obta tersebut akan menimbulkn efek buruk bagi kesehatan anda. Anda akan mudah terkena penyakit yang bisa menjurus pada otak anda.

3. Resiko patah tulang

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di departemen Epidemiologi di Harvard University TH School of Public Health, menyebutkan bahwa obat tidur yang sering dikonsumsi akan menimbulkan resiko patah tulang lebih banyak daripada mereka yang tidak mengkonsumnya. Dari jumlah sampel yang diteliti yaitu 236 ribu, ada sekitar 137 orang memiliki masalah tulang rusuk ketika mengkonsumsi obat tidur dalam jangka panjang. Selain itu, bagi wanita yang mengkonsumsi obat tidur akan lebih mudah dan cepat mengalami menopause.

4. Berkeringat dan jantung berdebar

Jika seseorang sudah kecanduan obat tidur, mereka pasti memiliki fisik yang tidak sehat. Ketika sudah merasa kecanduan, jika disuruh untuk berhenti, tak jarang dari mereka akan merasakan perut mual-mual, menggigil, berkeringat, dan jantung berdebar dengan kencang.

Demikianlah 4 efek buruk mengkonsumsi obat tidur. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.