3 Tes untuk Deteksi Penyakit Ginjal

Ginjal adalah orgran ekskresi dalam vertebrata yang memiliki bentuk menyerupai kacang. Ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran terutama urea dari darah dan dibuangnya bersama air dalam bentuk urin. Ginjal merupakan sebagian dari sistem urin yang berperan sangat penting bagi tubuh manusia.

Fungsi lain ginjal bagi tubuh manusia adalah mengatur kadar air dalam tubuh dan memproduksi serta mengatur hormon penting dalam tubuh. Ginjal juga merupakan organ tubuh yang rawan akan penyakit. Jika anda merasakan tanda-tanda atau keluhan pada badan anda yang mungkin merujuk pada penyakit ginjal, seperti badan lemas, letih, dan lesu, lalu susah kencing, bengkak diwajah, dan ekstremitas, anda harus waspada dan segera memeriksanya ke dokter setempat.

Jika anda merasa ragu apakah anda memiliki penyakit ginjal atau tidak, anda bisa membawanya ke klinik, puskesmas, atau dokter setempat untuk dites kesehatannya. Untuk mengetes dan mendeteksi adanya penyakit ginjal itu ada banyak cara yang bisa dilakukan, berikut ada 3 tes untuk mendeteksi adanya penyakit ginjal:
3 Tes untuk Deteksi Penyakit Ginjal

1. Tes Urine

Tes urin sangat perlu anda lakukan jika anda merasakan suatu keluhan pada kencing anda. Tes urin ini dilakukan untuk mengecek kesehatan ginjal anda, yaitu dengan mengetahui albumin kreatini ratio. Ini digunakan untuk mengukur jumlah kebocoran albumin ketika terjadi kerusakan pada ginjal. Selain itu, dengan tes urin anda juga bisa untuk pemeriksaan visual warna pada urin. Kesehatan ginjal juga bisa dilihat dari warna urin yang anda keluarkan. Jika warna urin anda kerur, kemungkinan ginjal anda sedang mengalami masalah atau tidak sehat.

2. Tes tekanan darah

Perlu anda ketahui, tekanan darah yang tinggi merupakan penyebab umum timbulnya penyakit ginjal. Dengan megecek tekanan darah anda, anda akan tahu besar kecilnya tensi darah anda. Jika anda memiliki tekanan darah yang tinggi sekitar 140/90 mmHg, maka dapat dipastikan anda terkena hipertensi atau tekanan darah yang melebihi batas normal, dan anda akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit ginjal seperti gagal ginjal.

3. eGFR

eGFR merupakan singkatan dari estimate-Gromerular Filtration Rate. eGFR diperkirakan dari hasil serum atau darah tes kreatinin. Ini untuk memberitahukan apakah ginjal anda berfungsi dengan baik untuk menghilangkan kotoran limbah dari darah anda atau tidak. eGFR ini merupakan cara terbaik untuk memeriksakan kesehatan ginjal anda. Perlu anda ketahui, jika eGFR terlihat angka 60 mL/men/1.73 m2 atau lebih, itu berarti menunjukkan bahwa ginjal anda berfungsi dengan baik, normal, dan sehat.

Demikianlah 3 tes untuk deteksi penyakit ginjal. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.